Rinduku
Di Pukul 3 Subuh
Suara degungan di luar sana mulai terdengar.yang membuat
mata sherly terbuka namun Kembali tertutup.Hingga mata ini harus terpaksa
terbuka setelah mendengar suara ketukan dan panggilan
“Sherly…
ayo bangun!! Sahur,nanti keburu imsyak lagi.”Seru ibunya sambil mengetuk pintu.
“Iya iya ma…. Bentar.”Jawab Sherly di sela
sela menguapnya.
“Yaudah
mama tunggu di bawah yah..”Ujar mamanya sambil meninggalkan pintu kamar Sherly
Sherly tidak menjawab apa kata mamanya dan Kembali tidur
karna waktu masih menunjukkan pukul 3.Waktu berjalan hingga tak terasa jam
telah menunjukan pukul setengah 4 lebih.
“Sherly
masih belum bangun juga?”Tanya papahnya yang sedang menikmati makanan.
“Duh…Sherly
ini kebiasaan.Bentar yah pah mama susulin dulu.”Mamanya yang segera pergi ke
kamar sherly lagi.
“Sherly…..kamu
mau sahur gk sih,mau puasa gk sih.bentar lagi imsyak,giliran mau imsyak kamu
pingin ini pingin itu.Sherly…!!”Teriak ibunya sambil mengetuk pintu.
Namun tak ada jawaban sedikit pun dari Sherly.Mamanya
menyerah membangun kan Sherly.Sherly memang tertidur pulas hingga tak sadar jam
sudah menunjukan pukul 4.
“Woooahhhh…..mmm
jam berapa sih?Hah….jam 4 ya ampun.”Terkejut Sherly dan langsung beranjak dari
tempat tidurnya
“Mama…..Papa…..kok
gak bangunin Sherly sih.”Teriak Sherly sambil menuruni anak tangga.
“Mmmm….mama
mu udah bulak balik ke kamar kamu.Tapi gak da balasan.Sakit tau.”Ujar papanya
sambil bercanda.
“Iiiii…..Papa
ni malah bercanda.”Sherly cemberut.
“Betul
itu kata papa mu,Kamu tuh besar seharusnya kamu bisa bangun sendiri.”Kata
mamanya yang tengah menyiapkan makanan untuk Sherly.
“Mmmm
iyh deh mah…..lain kali.”Jawab Sherly
“Jangan
lain kali dong,besok sampe seterusnya.”Ayah sambil mengelus kepala Sherly.
Sherly
pun segera makan makanan yang telah di siapkan oleh ibunya.Dengan menu
sederhana,Sayur kangkung dan tempe goreng Sherly makan dengan lahapnya.Setelah
makan Sherly beranjak dari meja makan dan segera pergi ke kamarnya lagi.Namun
mama menghentikannya.
“Mau ke mana?”Tanya mama.
“Yah Ke kamar ma.Lanjutin tidur hehehe.”Jawab
Sherly.
“Mendingan bantuin mama beresin dapur
yuk.”Ajak mamanya.
“Enggak ah ma,aku masih ngantuk.”Sherly
sambil mengucek ngucek matanya.
“Kamu tuh besar,kamu harus terbiasa.yuk..”Mama
yang menggenggam tangan Sherly dan berjalan menuju dapur .
Terpaksa
Sherly pun mengikuti mamanya ke dapur.Disana Sherly di tugaskan mencuci
piring,padahal mamanya tau Sherly paling benci kalo di suruh mencuci piring.
“Hah……cuci
piring,ogah ah ma.Mamakan tau Sherly paling gak suka cuci piring,jijik.”Sherly
yang membalikkan tubuhnya.
“Oh….jadi
Sherly gak mau bantuin mama.Okeh gak papa tapi mama gak akan kasih kamu uang
hari ini yah,kan sekarang kamu mau kumpul sama temen temen.”Rayu mama.
“Issss…..
iyah deh iyah Sherly bantuin.”Sherly cemberut.
Mamanya hanya tersenyum melihat tingkat anaknya yang
sedang mencuci piring.Begitu terlihat ke jiji an nya terhadap pirirng piring
yang berisi sisa makanan.Di Selang waktu terlihat Sherly ingin muntah,namun ia
menahannya yang membuat mukanya memerah.Mamanya tidak tega melihat Putri satu
satunya itu tersiksa karna mencuci piring,akhirnya mama pun menghentikan
Sherly.
“Udah udah,mama gak tega liat kamu kaya
gitu.”Mama tertawa.
“Enggak enggak,Sherly gk mau
berhenti.Sherly mau tunjukin ke mama kalo Sherly bisa.Sherly gak mau harga diri
Sherly jatuh di tangan mama.”Ujar Sherly sambil menyalakan keran air.
“Yaudah deh gi mana kamu aja.”Mama
tersenyum lalu meninggalkan dapur.
Sherly
pun melanjutkan mencuci piringnya itu.Setelah itu,Ia segera mandi dan siap siap
untuk betemu temannya itu.Segera lah Sherly berpamitan dengan ibunya dan
berangkat.Tak terasa adzan magrib pun berkumandang,namun Sherly belum juga
pulang.Papa dan mamanya pun berbuka puasa hanya berdua.
Sampai adzan isya pun Sherly belum juga pulang.Kini
mamanya menunggu Sherly diluar.Tiba tiba datanglah sebuah motor,yang berhenti
tepat di depan pagar rumah.Yang ternyata Sherlly dengan seorang pria.
“Mama…”Sherly mencium tangan mamanya.
“Dari mana kamu.Udah jam berapa
ini.Kamu anak cwe trus sekarang lagi bulan puasa,gak baik sher.”Mama marah.
“Tante.Eeeee…mmmm… duh maaf yah
tante.Pulangnya malem soalnya tadi jenguk dulu temen yang sakit jadi
telat.”Ujar Pria itu dengan terbata bata.
“Mama gak percaya.Trus kenapa kamu
gak kabarin mama kalo pulangnya bakal telat.”Tanya mama curiga.
“Serius ma,Sherly gk bohong,Sherly
ada buktinya kok ma.liat.”Sherly menunjukkan poto di rumah sakit.
“Yaudah masuk.”Mama membukakan
pagar,dan Sherly pun masuk ke dalam.Tanpa pamitan dengan temannya itu
“Tante maaf ya tante,gak akan di
ulang lagi kok tante.Trus kami juga gak ngelewatin solat dzuhur asar magrib kok
tante.”Pria itu dengan rasa bersalah.
“Ya tante maafin.Tapi jangan di
ulang ya….,Yaudah kamu pulang ya.”Ujar mama.
“Iya tante assalamualaikum.” Kata
pria.
“waalaikumsalam.”Jawab mama.
Mama pun segera menutup pintu dan berniat menasehati
Sherly,tapi situasi seperti ini gak memungkinkan untuk menasehati Sherly,jadi
mama memutuskan besok pagi saja.
Waktu sahur pun tiba.Langkah pertama yang mama lakukan
membangunkan Sherly.Dan seperti biasa Sherly lebih asik dengan Kasur dan
bantalnya di banding suara mamanya.Namun kali ini mamanya tidak
menyerah,Mamanya terus mengetuk pintu kamar hingga Sherly bosan mendengar suara
itu.Sherly pun segera bangun dan ke bawah untuk sahur.
Untuk kali ini mamanya tidak menyuruhnya untuk beres
beres dapur.Sherly sangat senang karna setelah sahur bisa kembali tidur.Saat
baru saja menarik selimut.Mamanya mengetuk pintu kamar Sherly.
“Iya
ma….nanti aja Sherly beresinnya,Sherly ngantuk.”Kata Sherly sambil menutup
telinganya dengan bantal.
“Ini
bukan soal beres beres,keluar dulu bentar.”Ujar mamanya.
Sherly pun segera bangun dari tempat tidurnya.dan menemui
mamanya di depan pintu kamar.
“Ada
apa ma.Kalo mau bicara kan bisa nanti.”Sherly sambil menggaruk garuk kepala.
“Udah
sekarang kamu cepet mandi trus pake baju ini.”Mama memberikan baju pada Sherly.
“Baju
gamis.Mau kemana sih ma,ke pengajian?”Tanya Sherly.
“Iya,itung
itung ini hukuman buat kamu yang kemarin.udah ah GPL Gak Pake Lama!”Seru
mamanya.
Sherly pun menutup pintu dan segera bersiap siap.Setelah
itu Sherly sekeluarga pergi ke pengajian.Di sana ramai sekali orang,hanya untuk
mendengarkan ceramah.Sherly merasa bosan,Ia sama sekali tidak mendengarkan apa
isi ceramah itu.Yang paling penting tujuan nya yaitu pulang ke rumah dan tidur.
Pengajian pun selesai,seketika wajah Sherly yang
mengantuk tiba tiba melotot dan tak sabar untuk pulang.sesampainya di rumah….
“Gimana
serukan.Setidaknya kita mendapatkan pencerahan tentang agama.Kita sangat buta
terhadap agama,sampai sampai dulu kita sering lalai akan perintahnya.Tapi
sekarang kita gk boleh kaya gitu biar lah dulu sekarang kita hijrah.”Kata mama.
“Betul
ma,dulu papah sering lalai karna mengejar dunia kini papah sadar hidup itu
harus seimbang antara dunia dan akhirat.”Papah menimpali.
“Mama
sama papah ke sambet apaan sih kok jadi ngomongin agama gini.”Gumam Sherly
heran.
“Mama
pun salah dalam mendidik kamu.Mama hanya mengajarkan luasnya dunia hingga lupa
luasnya akhirat untuk tinggal abadi.Lebih baik mama kirim kamu ke
pasantren.”Ujar mama.
“Kok
gitu sih ma,enggak ah enggak mau di sana gk bebas.”Sherly menolak.
“Karna
itu kalo kamu gak mau mama kirim ke pasantren,kamu harus mau ikut mama pergi ke
majelis taklim.”Jawab mama.
“Iya
deh ma iya Sherly ikut semua apa kata mama.”Ujar Sherly menyerah.
“Mmmm
ya udah sekarang kamu ganti baju,trus bantuin mama beresin dapur.”Kata mama
tersenyum.
“loh..kok
jadi beresin dapur ogah ah.”Sherly cemberut.
“et
et et tadi bilang apa sih.”Mama tertawa.
Sherly pun meninggalkan papah dan mamanya yang tengah
tertawa itu.Sherly pun ganti baju lalu segera pergi ke dapur untuk membantu
mamanya.
Seperti itu lah kehidupan sehari hari Sherly di bulan
puasa tahun ini.Bulan puasa tahun ini sungguh berbeda.yang biasa bangun sahur
sesuka hati sekarang berjadwal.biasa setelah sahur tidur sekarang bersiap siap
pergi ke majelis taklim,lalu biasanya siang sampe malem main sekarang bantuin
mama beres beres.Sungguh sangat berbeda jauh dengan puasa tahun lalu.
Yang membuat kehidupan Sherly berubah drastis.Ia mulai
terbiasa dengan itu semua,bahkan bila ia melewatkannya serasa ada yang
kurang.Hingga tak terasa hari kemenangan pun tiba,yang merubah semua prilaku
Sherly.Mungkin inilah yang di namakan hidayah, Yah….Sherly tidak akan lupa
tentang hari yang telah ia lewati dan akan selalu Rindu di pukul 3 subuh.
Sipp baguss
BalasHapusthank you^^
Hapuskereeen,terus berkaryaa^^
BalasHapusthank you^^
HapusBagussss
BalasHapusMantappp
BalasHapusTinggalkan jejak:v
BalasHapusBagus, tolong di perbanyak lgi ceritanya untuk mengisi kegabutanku
BalasHapushi buat kamu yang di sana, terus semangat dalam berkarya. jangan pernah merasa cukup dengan hasil yang kamu punya, karna kamu bisa lebih berkembang lagi. mencari sendiri kekurangan kekurangan mu dengan cara membaca dan meneliti kembali hasil karya mu. dengan begitu kamu bisa terus mengembangkan potensi mu. tulisan hasil karya mu sudah bagus, kamu sudah bekerja keras.semoga kedepannya lebih bagus lagi, semangat.
BalasHapusthank you^^semoga saya bisa terus konsisten,,
HapusBagus....teruslah berkarya dengan cara menulis hal hal yang bermanfaat....di tunggu postingan berikutnya....
BalasHapusBagus terus berkarya dan semangat 💪
BalasHapusSemangat dalam karyanya, semoga kedepannya menjadi lebih bagus dan lebih baik lagi.
BalasHapusMantapp,, terus semangat yaa
BalasHapusSemangattt terus baguss
BalasHapusKeren keren, jangan lupa perhatikan ejaan dan kosa katanya ya. Semangat berkarya!! Love you :)
BalasHapusthank you^^saya akan terus belajar,,makasih sarannya
HapusDitunggu chapter selanjutnya ya semangat!!
BalasHapusBagusss,semangat terus terus berkaryanya
BalasHapus